slider slider slider

Angin Kencang, Kebakaran Lahan Meluas Hingga 20 Hektare

NUNUKAN - Lahan seluas 20 hektare di RT. 05 Tanjung Cantik, Desa Binusan akhirnya hangus terbakar diduga ulah oknum warga yang sengaja membakar lahan miliknya, tanpa memperhatikan cuaca siang kemarin. Angin yang tiba-tiba berhembus kencang, memperparah situasi hingga luasan lahan terbakar yang awalnya sekitar 12 hektare, bertambah menjadi 20 hektare.

Bahkan warga yang dijumpai petugas saat itu, Sudirman, mengaku kesal oleh pemilik lahan yang berada tepat didepan rumahnya, karena tidak memperhatikan kondisi lahannya. “Cuaca di Nunukan ini ‘kan berubah-ubah. Setelah hujan, tiba-tiba panas terik. Harusnya pemerintah desa juga membina pemilik-pemilik lahan. Rintis lahannya kalau alang-alang itu mengering,” sarannya.

Seperti yang diketahui, tanaman perintis seperti rumput dan alang-alang kering mudah terbakar, hanya karena gesekan antara daun yang sudah kering ditambah panasnya matahari. Dari pantauan petugas, selain alang-alang dan rumput, tanaman lain yang terdampak adalah akasia dan jambu mete.

Kebakaran lahan ini terjadi pada Sabtu siang, 25 Februari 2023. Setelah mendapat laporan dari anggota BPBD Kabupaten Nunukan, pukul 13.42 Wita Tim Brigdalkarhutla KPH Nunukan yang di komandani Rahmad, langsung menuju lokasi. Tiba di RT. 05 Tanjung Cantik, Binusan, dari jauh terlihat kepulan asap tebal di lahan kosong.

Beberapa titik api telah melalap alang-alang dan rumput di hamparan tersebut. Sayangnya, karena jauh dari sumber air dan tiba-tiba angin kencang, api cepat menyebar. Tim Brigdalkarhutla dan anggota BPBD Kabupaten Nunukan kewalahan dan tidak dapat berbuat banyak. Menghindari api menjalar ke lahan sekitarnya, petugas hanya bisa memadamkan api dengan pompa punggung, alat manual lainnya dan ranting-ranting pohon saja. Untungnya sekitar dua jam kemudian, hujan berintensitas sedang turun dan perlahan memadamkan api.

Kepala UPTD KPH Nunukan, Roy Leonard Agus menyampaikan, masyarakat harus waspada dengan kebakaran lahan yang terjadi di sekitarnya. “Jangan sembarangan membakar lahan. Harus izin Ketua RT hingga Kepala Desa setempat, lihat cuacanya. Warga yang lain pun jangan cuek, segera lapor jika terjadi kebakaran lahan,” tegasnya.