slider slider slider

Antisipasi Potensi Karhutla 2023, Kadishut Instruksikan Patroli Gabungan

MALINAU - Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus digenjot. Bahkan dalam acara Sinkronisasi Rencana Kegiatan Dalkarhutla 2023 yang dipusatkan di Kantor KPH Malinau Senin lalu, Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kaltara, Ir. Syarifuddin, M.MA. menginstruksikan kegiatan patroli gabungan Brigade Dalkarhutla antar KPH-KPH di lingkup Pemprov Kaltara.

Deteksi dini pada area rawan karhutla, sosialisasi pencegahan, pemadaman dini dan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk mencegah karhutla, menjadi tujuan utama patroli gabungan. Selain itu juga untuk sharing data dan pengalaman serta kendala yang terjadi dilapangan, sehingga dapat meminimalisir permasalahan pada kegiatan berikutnya. “Setiap personel anggota Brigdalkarhutla KPH, akhirnya nanti mendapat pengetahuan dan pengalaman baru, setelah mengikuti patroli gabungan di KPH lain. Sehingga bisa diterapkan di wilayah kerjanya masing-masing,” sarannya.

Dijelaskan, misalnya di wilayah kerja KPH A masyarakatnya cenderung selalu membakar lahan untuk membuka kebun. Anggota Brigdalkarhutla di KPH lain, dapat mencontoh cara personel Brigdalkarhutla KPH A, melakukan penyadartahuan kepada masyarakat mengenai bahayanya membakar lahan, sesuai dengan karakteristik kelompok masyarakat tersebut dan kearifan lokal didaerahnya. Begitu pula dengan cara pemantauan daerah rawan karhutla, sesuai cuaca dan iklim didaerahnya.

Lebih lanjut disampaikan pria kelahiran 1964 ini, jadwal kegiatan Dinas Kehutanan Kaltara dan KPH-KPH lainnya hendaknya dapat diselaraskan. “Jangan sampai ada kegiatan yang tumpang tindih. Kalau mau patroli di KTT, ya patroli dilakukan bersama-sama personel KPH KTT. Jika kawasan terlalu luas, bagilah jadi beberapa tim. Bukannya malah jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Tidak hanya mengenai patroli, kegiatan lain seperti pembentukan MPA, pembentukan Satuan Tugas Pengamanan Hutan (Satgas Pamhut) juga harus  terjadwal dengan baik. “Ternyata di satu kecamatan ada MPA yang dibentuk Dishut dan MPA yang dibentuk KPH setempat. Dobel-dobel akhirnya ‘kan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kabid Perlindungan dan KSDAE Dishut Kaltara, Maryanto, S. Hut., MP. memaparkan, sosialisasi pencegahan karhutla, pembinaan Masyarakat Peduli API (MPA), rapat koordinasi (rakor) dalkarhutla tingkat provinsi, peningkatan kapasitas SDM dalkarhutla, hingga patroli pencegahan karhutla, merupakan rencana dalkarhutla Dishut Kaltara 2023. “Tujuan dari semua kegiatan-kegiatan ini, untuk meminimalkan potensi dan segala pemicu terjadinya karhutla. Kita pun harus memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder terkait, demi mencapai tujuan bersama,” katanya.

Pemaparan dilanjutkan oleh masing-masing Kepala KPH Malinau, KTT, Bulungan, Nunukan dan Tarakan, mengenai rencana kegiatan dalkarhutla 2023. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelepasan Impung Lian, S. Hut., M. Si. yang saat ini menjabat sebagai Kepala UPTD KPH Malinau dan telah memasuki masa purna tugas. Terakhir, dilakukan penanaman sekitar 50 bibit pohon rambutan, mangga dan kelengkeng di samping Kantor UPTD KPH Malinau. (kphnunukan)